Sunday, September 19, 2010

Meniti Keredhaan...

ku berdiri disini
dan melihat dari kejauhan
ada insan hanyut kelemasan dalam materi
dunai yang diciptanya sendiri

ku merenung sendirian
pada alam ilmu yang kucintai
inteligensia dengan patriot hujahnya
teori dan terus berteori
praktisnya belum juga terlaksana

ku dalam jiwa sang sufi
di masjid ini yang indah.. penuh damai
kagumnya aku pada halus rasa mereka
namun tidaklah kita berdusta dengan cinta kita
jika kita hanya terpesona
lalu amaranNya kita lupa
hidup Muslim bukan begini adanya

ku susur rentak haraki bersama mujahideen para da'ei
ahh.. aku belum bersedia..
dan kalian terlalu berani.. dakwah Ilahikah ini?
dimana Al Quran juga Sunnahnya yang jauh dari amali?
apa dayaku.. kudrah hanya sebuah hati

munajat..
satu penghibur hati
Engkau tahu.. Ya Rahman
aku tidak mahu jadi materialis.. tidak jua inteligensia
atau sufi pun tidak mujahid
andai semua itu mendatangkan murkaMu
tapi aku inginkan ilmu tentangMu dan kekasihMu
semata mata untuk menjadi hambaMu
yang mengerti hakikat hidup ini

maka.. adakah itu memaksaku
menjadi sufi mujahid da'ei?

Tuhan.. hiaskan sikapku dengan ketenangan dan santunnya ilmuan
aku pohonkan sebuah minda luas.. kaya dan tersusun
juga jiwa tawadhu'.. tenang dan pemurah
jika itu semua tidak mendatangkan murkaMu padaku

Meniti Keredhaan
(tidak tahu karya siapa?cuma..terima kasih kerna berkongsi ini)

No comments:

Post a Comment